Oleh: Dadang Sapardan, M.Pd (Kasie Kursis Disdikpora KBB)
Ngamprah-Disdikpora-Tidak kurang 350 siswa dan guru pembimbing dari berberapa SMP di Kabupaten Bandung Barat ikuti sosialisasi Menuju Sekolah Sehat. Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tersebut pada hari Kamis, 27 Agustus 2015 di Aula PP PAUDNI Lembang. Peserta sebanyak itu berasal dari SMP negeri dan swasta di Kecamatan Lembang, Cisarua, Parongpong, serta beberapa SMP negeri di Kecamatan Ngamprah. Mereka terdiri atas 82 guru pembimbing dan 268 siswa. Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Drs. M. Ma’mun Hidayat, Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Ngamprah-Disdikpora-Tidak kurang 350 siswa dan guru pembimbing dari berberapa SMP di Kabupaten Bandung Barat ikuti sosialisasi Menuju Sekolah Sehat. Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tersebut pada hari Kamis, 27 Agustus 2015 di Aula PP PAUDNI Lembang. Peserta sebanyak itu berasal dari SMP negeri dan swasta di Kecamatan Lembang, Cisarua, Parongpong, serta beberapa SMP negeri di Kecamatan Ngamprah. Mereka terdiri atas 82 guru pembimbing dan 268 siswa. Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Drs. M. Ma’mun Hidayat, Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Dalam sambutannya, Drs. M. Ma’mun Hidayat mengemukakan bahwa sosialisasi ini merupakan kegiatan diselenggarakanoleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam upaya mendorong sekolah agar lebih care dengan kesehatan lingkungan dan unsur personalnya. Sekolah sehat merupakan hal mutlak yang harus menjadi titik perhatian semuanya. Upaya melalui sosialisasi ini sejalan dengan gerakan yang tengah didengungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Gerakan Sekolah Sehat, Ramah, Aman, dan Menyenangkan. Karena itu, satuan pendidikan harus terus didorong untuk melakukan gerakan tersebut karena kesadaran akan penampilan sekolah yang sehat, ramah, aman, dan menyenangkan masih belum optimal.
Disampaikan pula bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyiapkan calon pemimpin masa depan yang akan menjadi penerima estafet kepemimpinan. Langkah tersebut harus diawali dengan penyiapan lembaga pendidikan yang prima bagi para calon pemimpin bangsa tersebut. Para siswa yang menjadi peserta pada kegiatan ini merupakan calon-calon penerus yang sangat diharapkan kiprahnya pada masa yang akan datang. Karena itu, para siswa harus difasilitasi dengan baik, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang tangguh. Walaupun kegiatan sosialisasi ini dilakukan dalam waktu singkat karena hanya sehari, namun para peserta diharapkan dapat memperoleh bekal tentang bagaimana mengupayakan lingkungan sehat yang dimulai dari sekolah. Pemahaman komprehensif tentang menuju sekolah sehat tidak dapat terbentuk dalam waktu satu atau dua hari, tetapi akan terbentuk seiring dengan perjalanan waktu yang dilalui. Sejatinya, proses pembelajaran yang dilaksanakan siswa bersama guru bukan semata mengasah siswa untuk memiliki pengetahuan pada mata pelajaran tertentu, proses pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru guna menyiapkan para siswa agar dapat surfive pada masa depan. “Saya mengharapkan kepada para guru dan siswa supaya mulai melakukan gerakan sehat dari sekarang. Langkah pertama yang bisa dilakukan di sekolah adalah singkirkan sampah dari lingkungan belajar kita”. pesan Drs. M. Ma’mun Hidayat dalam sambutannnya.
Kegiatan sosialisasi menuju sekolah sehat tersebut diisi oleh para narasumber yang cukup memiliki kapasitas di bidangnya. Narasumber yang menyampaikan berbagai gagasan dalam kegiatan ini yaitu: H. Idad Sadudin, M.Kes dari TP UKS Kab. Bandung Barat, Feri Irawan, SKM dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kab. Bandung Barat, Ellsa Ikdul Farid dari Bimbingan Belajar Villa Merah Bandung, serta Idris Apandi, M.Pd. dari LPMP Provinsi Jawa Barat. Dalam paparannya, para narasumber mengungkapkan begitu pentingnya tumbuh motivasi belajar pada diri para siswa. Hal itu sebagai titik tolak untuk mencapai sukses dalam belajar. Kesuksesan belajar tidak hanya diraih dalam satu ranah semata, tetapi harus mencapai seluruh ranah. Dalam dunia pendidikan terdapat tiga ranah yang menjadi acuan pelaksanaannya yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Kesuksesan dalam ketiga ranah inilah yang harus dicapai oleh para siswa.
Berkaitan dengan sosilisasi menuju sekolah sehat ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bandung Barat, Dra. Hj. Agustina Piryanti, MM. berharap agar sosialisasi ini dapat menambah wawasan para pesertanya terkait dengan upaya mewujudkan sekolah sehat. Disdikpora tidak akan berhenti untuk terus mendorong sekolah agar terkondisikan menjadi sekolah sehat karena terpeliharanya kesehatan sekolah merupakan hal fundamental dalam menyiapkan generasi masa depan yang handal. Kadisdikpora mengharapkan agar semua materi yang diperoleh peserta dalam sosialisasi dapat menjadi pemicu lahirnya pemahaman komprehensif tentang sekolah sehat. “Saya berharap materi yang diperoleh para peserta, baik siswa, maupun guru dapat didiseminasikan kepada siswa atau guru lain yang belum mendapat kesempatan menjadi peserta pada sosialisasi ini” harapan Dra. Agustina Piryanti, MM menutup pembicaraannya. Sumber: Kabupaten Bandung Barat Formal Website
Tidak ada komentar:
Posting Komentar