Sabtu, 02 Maret 2013

LESSON STUDY




Lesson Study merupakan suatu model pembinaan rofesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif, dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Lesson Study bukan metode atau strategi pembelajaran tetapi kegiatan Lesson Study dapat menerapkan berbagai metode/strategi pembelajaran yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan permasalahan yang dihadapi guru.

Dua manfaat Lesson Study adalah, pertama, merupakan suatu cara efektif yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas belajar siswa, serta kedua, mempercepat pematangan, pendewasaan bagi guru pemula. Menjadikan guru lebih profesional dan inovatif bagi guru-guru senior




Implementasi Lesson Study yang dilakukan oleh IMSTEP-JICA di Indonesia, menerapkan tiga langkah, yaitu PLAN, merencanakan pembelajaran dengan penggalian akademis pada topik dan alat-alat pembelajaran yang digunakan. DO, melaksanakan pembelajaran yang mengacu pada rencana pembelajaran dan alat-alat yang disediakan, serta mengundang rekan-rekan sejawat untuk mengamati, serta SEE, melaksanakan refleksi melalui berbagai pendapat/tanggapan dan diskusi bersama pengamat/observer pasca presentasi mengajar.


Di Indonesia, cikal bakal Lesson Study dimulai sejak tahun 1998 dengan nama Regional Education Development and Improvement Program (REDIP) dan Inservice Mathematics and Science Teacher Education Program (IMSTEP). REDIP lebih fokus kepada peningkatan manajemen pendidikan dan IMSTEP kepada peningkatan mutu pendidikan melalui pendekatan Lesson Study. Pada tahun 2006 IMSTEP berubah nama menjadi Program for Strengthening In-service Teacher Training for Science and Mathematics (SISSTEMS), yaitu Program Penguatan Pelatihan Guru IPA dan Matematika.


Awalnya SISTTEMS membidik seluruh guru IPA dan Matematika tingkat SMP di tiga kabupaten. Model Pengembangan Sekolah Berbasis Masyarakat (PSBM) diimplementasikan di seluruh SMP di Brebes dan Pekalongan serta Kota Bitung di Sulawesi Utara. Khusus tahun 2009 ini, program kerja sama teknis ini berubah nama menjadi PELITA yang berkonsentrasi pada dua hal pokok di atas.


Sumber :Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar