Minggu, 23 Desember 2018

EVALUASI PPK DAN GLS DI KAB. BANDUNG BARAT JELANG 2019


Bandung, (NEWSROOM).- Evaluasi pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) selama tahun 2018, secara resmi dibuka oleh Dadang A. Sapardan, Kabid. SMP Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, di Hotel Endah Parahyangan, Jum’at (21/12/18). Acara yang diikuti oleh para pengawas, kepala sekolah, koordinator serta guru pegiat kegiatan di lingkungan bidang SMP Dinas Pendidikan KBB tersebut juga mengevaluasi pelaksanaan pameran pendidikan sebagai event puncak di akhir tahun 2018.
Dalam sambutannya, Dadang A. Sapardan mengungkapkan bahwa banyaknya apresiasi dari berbagai kalangan baik di lingkungan internal maupun dari beberapa dinas pendidikan kab/kota lain berkenaan dengan kegiatan-kegiatan di atas yang dituangkan dalam banyak tulisan baik melalui media cetak maupun online  adalah jawaban sekaligus tantangan nyata agar lebih giat lagi meningkatkan mutu pendidikan di Bandung Barat.
Kepada para peserta evaluasi PPK, Dadang A. Sapardan mengingatkan bahwa PPK merupakan kebijakan pendidikan dalam mengimplentasikan Nawacita  yang dicanangkan pemerintah dalam sistem pendidikan nasional. Kebijakan tersebut terintegrasi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental yaitu perubahan cara berpikir, bersikap dan bertindak untuk menjadi lebih baik.
Begitupun kepada para pegiat literasi (GLS), Dadang mengajak semua pihak agar lebih berupaya untuk memperkuat sinergi antar unit utama pelaku gerakan literasi dengan menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkembangkan dan membudayakan literasi di Bandung Barat khususnya, sebagai salah satu upaya mempersiapkan generasi emas 2045.
“Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan kebijakan pendidikan yang tujuan utamanya adalah untuk mengimplementasikan Nawacita pemerintah dalam sistem pendidikan nasional. Kebijakan PPK ini terintegrasi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental yaitu perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik, sehingga kita dapat mempersiapkan para siswa yang berkualitas, dan PPK merupakan salah satu aspek untuk membangun Generasi Emas 2045, disertai kemampuan dalam aspek literasi dasar dan kompetensi abad 21”, ungkap Dadang A. Sapardan pada awal sambutannya.
Sementara itu para pegiat literasi Bandung Barat yang tergabung dalam GLS Mekar Bandung Barat mengeluarkan beberapa kebijakan baru dalam rangka meningkatkan kualitas literasi pada tahun 2019 yang akan datang, diantaranya dengan meningkatkan jumlah buku bacaan pada program Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) yang awalnya minimal 15 buku menjadi 21 buah buku dengan 3 diantaramya buku berbahasa Sunda. Buku-buku yang dibaca tersebut selain didokumentasikan dalam bentuk review yang telah ditandatangani oleh guru perintis, juga harus dipresentasikan melalui media video berdurasi 3-5 menit, minimal 1 buah buku yang telah dibacanya. Pada pertemuan tersebut juga diusulkan adanya writedathon (tantangan menulis) selain readathon yang sudah bergulir sebelumnya. Usulan lainnya adalah mengajak para guru, kepala sekolah untuk juga aktif dalam me-review buku yang telah dibacanya.
Seperti yang telah diketahui bahwa sejak  tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggiatkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai bagian dari implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.Gerakan ini diimplementasi secara menyeluruh dan serentak, mulai dari ranah keluarga sampai ke sekolah dan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
“Gerakan literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua pemangku kepentingan termasuk dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi sosial, pegiat literasi, orang tua, dan masyarakat. Oleh karena itu, pelibatan publik dalam setiap kegiatan literasi menjadi sangat penting untuk memastikan dampak positif dari gerakan peningkatan daya saing bangsa,” pungkas Dadang mengakhiri sesi sambutannya. ***

1 komentar:

  1. Tuliaan di atas telh tayang di http://disdikkbb.org/?news=dadang-a-sapardan-apresiasi-atas-kemajuan-pendidikan-di-bandung-barat-adalah-tantangan-nyata-yang-harus-dijawab-dengan-lebih-meningkatkan-mutu-pendidikan

    BalasHapus