Kamis, 31 Januari 2013
Senin, 28 Januari 2013
Jumat, 25 Januari 2013
CONTOH MAKALAH PAKEM
(PAKEM)
SEBAGAI SALAH SATU
ALTERNATIF
MODEL PEMBELAJARAN YANG
SOLUTIF
Disusun
Oleh:
ADHYATNIKA
GEUSAN ULUN, S.PD., M.Pd
NIP.
197108061999031099
Pendahuluan
Selama ini para guru masih dan terus mencari model pembelajaran
yang efekif guna melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran
masing-masing, sehingga timbulah beberapa pertanyaan di benak para guru seperti
di bawah ini:
- Cara terbaik apakah yang paling
efektif untuk menyampaikan berbagai konsep di dalam mata pelajaran yang
diajarkan, sehingga semua siswa dapat menggunakan dan mengingatnya lebih
lama konsep tersebut ?.
- Bagaimana membangun suatu pemahaman
yang utuh tentang konsep pembelajaran?.
- Komunikasi apakah yang efektif
sehingga guru dengan siswa dapat berinteraksi tentang apa yang dipelajari
?
- Bagaimana cara untuk membuka suatu
wawasan berfikir siswa sehingga mereka mampu mengaitkan dengan pengalaman
nyata sehari-hari dengan apa yang mereka pelajari di kelas ?
Pertanyaan
di atas sangat berbading lurus dengan permasalahan yang dihadapi pemerintah ,
seperti :
1. Ketersediaan
pendidik dan tenaga kependidikan serta kesejahteraannya yang belum memadai baik
secara kuantitas maupun kualitas,
2. Prasarana
dan sarana belajar yang terbatas dan belum didayagunakan secara optimal,
3. Pendanaan
pendidikan yang belum memadai untuk menunjang mutu pembelajaran, serta
4. Proses
pembelajaran yang belum efisien dan efektif.
WORKSHEET GURU-FORMAT PROPOSAL PTK
A. JUDUL
Apakah judul PTK Anda telah mencantumkan
hal – hal berikut
- Tujuan/tindakan
- Cara menyelesaikan masalah (solusi)
- Tempat penelitian dilaksanankan
(seting)
- LATAR BELAKANG
- Apakah
berisi kondisi ideal ?
- Apakah berisi kondisi nyata/fakta /
- Apakah
terdapat gap ? (Gap analisis =
kondisi ideal – kondisi aktual)
- Apakah
terdapat prioritas masalah?
- Apakah
terdapat alternatif pemecahan masalah
- RUMUSAN MASALAH
Apakah
rumusan hasil yang diharapkan dalam penelitian
Anda telah memuat hal – hal sebagai berikut :
ð Apakah rumusan hasil yang diharapkan telah mengemukakan
hasil yang diharapkan bagi siswa?
ð Apakah rumusan hasil yang diharapkan telah mengemukakan
hasil yang diharapkan bagi praktisi?
- CARA PEMECAHAN MASALAH
a.
Teori yang sudah ada
b.
Hasil penelitian lain
c.
Pengalaman guru lain, sumbangan pengalaman
dosen atau kepala sekolah
- HIPOTESIS TINDAKAN (JIKA ADA)
- TUJUAN DAN MANFAAT
1.
Tujuan Penelitian
2.
Manfaat Penelitian
- KERANGKA TEORI
- RENCANA PENELITIAN
1.
Setting dan Karakteristik Subyek
Penelitian
2.
Faktor-faktor yang diteliti : antara lain
a.
input : siswa, guru, bahan ajar,
lingkungan belajar, dll,
b.
proses pelaksanaan PBM : interaksi belajar
mengajar, keterampilan bertanya, gaya mengajar, implementasi metode, dll
3.
Rencana Tindakan
a. Rencana tindakan/Desain penelitian : berapa siklus ?
b. Tahap Perencanaan Tindakan :
- RPP, Cara & alat observasi, Kriteria keberhasilan, Cara & alat
evaluasi, Media pembelajaran, dll
c. Tahap Pelaksanaan Tindakan (deskripsi tindakan yang diambil)
d. Tahap Observasi dan Evaluasi (Prosedur observasi, dan Evaluasi tindakan)
e. Tahap Analisis dan Refleksi
4.
Data dan Cara Pengumpulan Data
5.
Indikator Kinerja (Kriteria Keberhasilan)
6.
Tim Peneliti
- JADWAL PENELITIAN
- RENCANA ANGGARAN (BILA DIPERLUKAN)
- DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
EVALUASI LAPORAN PTK
NAMA
:..........................................., Asal
Sekolah :...........................................................
Aspek
|
Rambu-rambu
|
Keterangan
|
Judul
|
Tindakan/Tujuan
|
|
Cara
menyelesaikan masalah
|
|
|
Temapat
penelitian (setting)
|
|
|
Latar
Belakang
|
Gambaran
Kondisi ideal
|
|
Gambaran
kondisi nyata terjadi disekolah/kelas (data empiris)
|
|
|
Gap,
dan Solusi
|
|
|
Rumusan
Masalah
|
Menggunakan kalimat tanya yang berisi asumsi,
lingkup penelitian, dan alternatip tindakan/Judul diberi kata tanya
|
|
Pemecahan
Masalah
|
Apakah
adal alternatif pemecahan masalah yang berdasarkan akar penyebab masalah
Apakah
pemecahan masalah berlandaskan teori yang berdasarkan akar penyebab masalah
Apakah
pemecahan masalah merupakan alternatif bertolak dari hasil analisis yang
berdasarkan akar penyebab masalah
|
|
Tujuan
|
Tujuan
sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti sesudah penelitian/Judul ditambah
kata mengetahui, meningkatkan, mendeskripsikan …dsb
|
|
Manfaat
|
Bagi siswa, bagi guru, bagi sekolah, bagi dinas
pendidikan
|
|
Kajian
Teori
|
Kajian
penelitian orang lain, Teori formal, Hasil pengalaman teman 5 W + 1 H
|
|
Hipotesis
Tindakan
|
Ada/Tidak
ada
|
|
Rencana
dan Prosedur Penelitian
|
Rencana
peneltian :
- Setting Penelitian -----dimana, dan
karakteristik subyek-----bagaimana
|
|
|
- Faktor yang diamati : siswa, guru, hasil
belajar
|
|
Rencanan tindakan/desain penelitian : Berapa
siklus?
Prosedur Penelitian
-Perencanaan tindakan (RPP, Cara & alat
Observasi, media, cara dan penilaian dll)
-Pelaksanaan tindakan (deskripsi tindakan yang
akan dlakukan)
-Observasi & evaluasi (deskripsi prosedur
obervasi & evaluasi yang dilakukan)
-Analisis dan refleksi (deskripsi analisis yang
akan dilakukan & refleksi)
|
|
|
Data dan Cara Pengumpulan data
|
Data : Kualitatif, kuantitatif
|
|
Cara pengumpulan data : ceklis, skala likert,
hasil belajar, sosiometri, dll dan Kriteria keberhasilan
|
|
|
Hasil Penelitian dan Pembahasan
|
Deskripsi perencanaan, Pelaksanaan, Observasi,
Refleksi,
|
|
Deskripsi hasil penelitian
|
|
|
Deskripsi pembahasan
|
|
|
Kesimpulan
|
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan
|
|
Daftar Pustaka
|
Yang relevan digunakan dalam penelitian dan
ditulis sesuai abjad.
|
|
Lampiran
|
CV : Ketua, Anggota, Sumber Data, Faktor
Pendukdung
|
|
SISTEMATIKAN LAPORAN PTK
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting dan Subyek Penelitian
B. Faktor-faktor yang Diteliti
C. Alat Pengumpulan Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Pengolahan Data
F. Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Pendahuluan
B. Rencana Tindakan
C. Hasil Penelitian Pada Siklus I
D. Hasil Penilitian Pada Siklus II
E. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran/Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Kamis, 24 Januari 2013
PENDIDIKAN KARAKTER TERINTEGRASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGIAN I: PANDUAN UMUM
A.
Latar Belakang
Pasal 3 Undang-undang nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.”
Sehubungan
dengan hal tersebut, salah satu program utama Kementerian Pendidikan Nasional
dalam rangka meningkatkan mutu proses dan output pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah adalah pengembangan pendidikan karakter.
Sebenarnya
pendidikan karakter bukan hal yang baru dalam sistem pendidikan nasional
Indonesia. Pada saat ini, setidak-tidaknya sudah ada dua mata pelajaran yang
diberikan untuk membina akhlak dan budi pekerti peserta didik, yaitu Pendidikan
Agama dan PKn. Namun demikian, pembinaan watak melalui kedua mata pelajaran
tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan karena beberapa hal. Pertama,
kedua mata pelajaran tersebut cenderung baru membekali pengetahuan mengenai
nilai-nilai melalui materi/substansi mata pelajaran. Kedua,
kegiatan pembelajaran pada kedua mata pelajaran tersebut pada umumnya belum secara memadai mendorong
terinternalisasinya nilai-nilai oleh masing-masing siswa sehingga siswa
berperilaku dengan karakter yang tangguh. Ketiga, menggantungkan
pembentukan watak siswa melalui kedua mata pelajaran itu saja tidak cukup.
Pengembangan karakter peserta didik perlu melibatkan lebih banyak lagi mata
pelajaran, bahkan semua mata pelajaran. Selain itu, kegiatan pembinaan
kesiswaan dan pengelolaan sekolah dari hari ke hari perlu juga dirancang dan
dilaksanakan untuk mendukung pendidikan karakter.
Merespons
sejumlah kelemahan dalam pelaksanaan pendidikan akhlak dan budi pekerti yang
telah diupayakan inovasi pendidikan karakter. Inovasi tersebut adalah:
1)
Pendidikan karakter dilakukan secara terintegrasi ke
dalam semua mata pelajaran. Integrasi yang dimaksud meliputi pemuatan
nilai-nilai ke dalam substansi pada semua mata pelajaran dan pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar yang memfasilitasi dipraktikkannya nilai-nilai dalam
setiap aktivitas pembelajaran di dalam dan di luar kelas untuk semua mata
pelajaran.
2)
Pendidikan karakter juga diintegrasikan ke dalam
pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan.
3)
Selain itu, pendidikan karakter dilaksanakan melalui
kegiatan pengelolaan semua urusan di sekolah yang melibatkan semua warga
sekolah.
Pelaksanaan
pendidikan karakter secara terpadu di dalam semua mata pelajaran (sebagaimana
dimaksud oleh butir 1 di atas) merupakan hal yang baru bagi sebagian besar
SMP di Indonesia. Oleh
karena itu, dalam rangka membina pelaksanaan pendidikan karakter secara terpadu
di dalam seluruh mata pelajaran, perlu disusun panduan pelaksanaan pendidikan
karakter yang terintegrasi ke dalam pembelajaran di SMP, terutama ketika guru
menggunakan Buku Sekolah Elektronik (BSE).
B.
Pengertian
Pendidikan Karakter Terintegrasi di dalam Pembelajaran
Yang dimaksud dengan pendidikan
karakter secara terintegrasi di dalam proses pembelajaran adalah pengenalan
nilai-nilai, fasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan
penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari
melalui proses pembelajaran baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas
pada semua mata pelajaran. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran, selain untuk
menjadikan peserta didik menguasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga
dirancang dan dilakukan untuk menjadikan peserta didik mengenal,
menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai dan menjadikannya perilaku.
Langganan:
Postingan (Atom)